Laporan Wartawan Grid.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Grid.ID - Kerajaan Inggris kini sedang merasakan momen bahagia.
Pasalnya, Meghan Markle akhirnya melahirkan anak pertamanya dengan Pangeran Harry.
Dikutip Grid.ID sebelumnya dari Metro, Meghan Markle dan Pangeran Harry kini dianugerahi seorang bayi laki-laki tampan.
Baca Juga : Kisah Masa Lalu Meghan Markle yang Tak Banyak Diketahui Sebelum Menikah dengan Pangeran Harry
Berdasarkan pengumuman yang dikeluarkan oleh pihak kerajaan, Meghan dan putra pertamanya disebutkan dalam kondisi yang baik.
Setelah pengumuman kelahirannya, Pangeran Harry sebagai ayah kemudian mengumumkan nama sang anak.
Namun ada hal mengejutkan yang diutarakan oleh Pangeran Harry.
Pangeran Harry mengumumkan nama putranya tanpa embel-embel gelar kerajaan.
Putranya sendiri diberi nama Archie Harrison Mountbatten-Windsor yang lahir pada 6 Mei 2019.
Seharusnya, Archie bisa mendapatkan gelar 'The Earl of Dumbarton', namun Pangeran Harry nampaknya tak memberikan hal tersebut ke nama sang anak.
Dikutip dari TIME, Ahli ilmu kerajaan Eropa dan Inggris, Koenig kemudian menganalisa kejadian tersebut.
Koenig menyebutkan kemungkinan besar Pangeran Harry memang sengaja tidak memberikan gelar kepada putranya.
"Ini sepertinya memang kemauan mereka agar anaknya mendapatkan hidup yang normal," kata Koenig.
Baca Juga : Selamat! Meghan Markle dan Pangeran Harry Resmi Jadi Orang Tua
Kalau Pangeran Harry ingin putra pertamanya dikenal hanya dengan nama Archie tanpa gelar, artinya ini merupakan sinyal tanda mereka ingin privasi yang lebih.
Akibatnya, Archie kemungkinan besar tidak akan mendapat 'jatah' tahta di kerajan Inggris.
Kerajaan Inggris yang masih menganut sistim matriarki ini sempat terkejut masalah ini.
Baca Juga : Pangeran Harry Unggah Foto Hari Bumi, Tak Disangka Ada Fakta Miris di Baliknya
Disebut-sebut, tidak adanya gelar kerajaan di nama Archie bukan merupakan keputusan dari Ratu Elizabeth II yang juga merupakan kepala rumah tangga.
"Ratu sepertinya tidak suka dengan keputusan ini," ungkap Koenig.
"Tapi dia (Ratu Elizabeth II) cukup paham apa yang Pangeran Harry dan Meghan Markle inginkan."
"Dia paham kalau keluarga itu (Pangeran Harry dan Meghan Markle) ingin memiliki kehidupan yang lebih normal," jelas Koenig.
Ini bukan kali pertama Pangeran Harry memutuskan untuk menambah privasi ke kehidupan keluarga kecilnya.
Pangeran Harry dan Meghan Markle diketahui tidak pernah memberikan informasi mengenai tempat persalinannya.
Penulis buku biografi Pangeran Harry dan Meghan Markle, Kattie Nicholl menyebutkan kalau tak adanya gelar di nama Archie sangat menggambarkan kehidupan masa mendatang yang diinginkan keduanya.
Meski bertujuan untuk mendapatkan privasi, nyatanya bayi Archie justru tetap menyita penuh perhatian publik.
Koenig sendiri sebenernya sedikit kecewa dengan keputusan Pangeran Harry yang tidak memberikan gelar kerajaan kepada anaknya.
Baca Juga : Baru Punya Instagram, Pangeran Harry Langsung Pakai Untuk Beramal
Namun Koenig menyadari hal tersebut sudah menjadi pilihan keluarga.
Meski tidak diberi gelar secara resmi, Archie tetap layak untuk mendapatkan tahta kerajaan.
Hal ini disebabkan karena Archie sendiri menjadi cucu laki-laki pertama yang lahir.
Begitu juga dengan gelar Earl yang jaminan tertanam dinamanya baik itu dicantumkan atau tidak.
Kini dunia akan menunggu akan bagaimana kehidupan Archie di masa mendatang dengan keluarga kecilnya.
(*)
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Source | : | Instagram,Time,Metro |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |