Menurut Wishu, setidaknya dibutuhkan 6 bulan masa menstruasi teratur pasca gangguan datang bulan terakhir kalinya.
Gangguan menstruasi dapat mengganggu hormon estrogen.
Di sisi lain, penurunan estrogen dapat membuat penurunan kepadatan tulang.
Risikonya, bukan hanya anemia melainkan juga osteoporosis dini hinga patah tulang patologis.
“Kepadatan tulang turun, massa tulang rendah. Kepentok diikit aja patah tulangnya. Bahaya sekali. Makanya kalau ada gangguan menstruasi, bahkan bukan pelari pun kita tidak anjurkan untuk melakukan olahrga berat walaupun usianya muda,” ujar Wishnu. (*)
Artikel ini juga tayang di Kompas.com dengan judul Jangan Ikut Marathon jika Anda Punya Penyakit-penyakit Ini