Menurut Atta, sangat jarang ada kasus YouTube diretas.
Hal ini berbeda dengan media sosial Instagram yang mudah diretas dan cukup populer dengan fenomena jual beli followers.
Bahkan YouTube bisa dibilang sangat ketat untuk urusan hak cipta atau pembobolan.
"Kalau di YouTube, akun pribadi kita memakai copyright lagu orang lebih dari lima detik, dalam tiga kali peringatan, akun YouTubenya bisa di-takedown," ungkap Atta.
"Kalau ketahuan beli subscriber, tiga kali aja kelihatan, akun YouTube kita bisa dihapus selamanya," lanjutnya.
Atta menjelaskan jika tuduhan yang diajukan padanya itu cukup tak masuk akal.
"Itu semacam tuduhan-tudahan gak masuk akal yang mungkin buat lawak atau buat hibur orang," ujarnya.
"Tapi kalau itu dijadikan untuk menggiring opini orang dan bilang aku beli subscriber, sama aja seperti dia gak menghargai kerja keras aku yang udah bertahun-tahun ini," pungkasnya.
(*)
Nyesek, Abidzar Al Ghifari Sampai Lakukan Ini Demi 'Hadirkan' Mendiang Uje di Pernikahan sang Adik, Umi Pipik Auto Mewek
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nesiana Yuko Argina |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |