Pada saat penggerebekan, Robert Šlachta dari Direktorat Bea Cukai, mengatakan: "Harimau yang kami temukan ditembak di mata dan di leher, sehingga kulit akan tetap utuh dan bisa dijual di pasar gelap."
"Menurut informasi, memasak daging harimau memakan waktu lima hingga dua belas hari dan semua bagian hewan, termasuk bulu, gigi atau cakar, dimaksudkan untuk tujuan komersial." tambahnya.
Peneliti mengatakan mereka mengambil jejak bukti pada tahun 2013 ketika tulang harimau ditemukan di kendaraan seorang pria Vietnam setelah mereka menerimanya dari unit penangkaran di Slovakia.
Baca Juga : Terjatuh ke Kandang Babi yang Kelaparan, Wanita ini Tewas Dimakan Hidup-Hidup!
Lebih lanjut, penyelidik mengatakan, mereka membawa ke ahli kulit bianatang untuk mengulitinya.
Pengawas operasi juga menemukan jumlah uang yang diterima oleh kelompok tersebut dari menjual hewan secara ilegal.
Tiga orang telah dituduh, dalam melakukan pelanggaran terkait pembunuhan dan perdagangan ilegal spesies yang dilindungi ini, kutip The Guardian.
Dalam beberapa tahun terakhir, petugas mengamati peningkatan ekspor ilegal harimau dan kucing lainnya dari Republik Ceko.
Baca Juga : Kehidupan Memilukan Penjara Wanita di Israel, Sebagian Tahanan Bahkan Membawa Anaknya!
Hal itu dikarenakan ada cukup banyak komunitas Asia yang tinggal di Republik Ceko dan ada permintaan besar untuk produk-produk harimau di wilayah itu.
Saat ini ada sekitar 400 harimau yang terdaftar oleh CITES di Republik Ceko tetapi hanya sekitar 40 dari mereka tinggal di kebun binatang.
Sementara harimau yang disimpan di kebun binatang hidup sekitar usia 20 tahun, mereka yang dipelihara oleh peternak pribadi hanya hidup sekitar lima tahun. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, “Nasib Tragis Harimau di Peternakan Ilegal, Setiap Bagian Tubuhnya Dipotong-potong untuk Kemudian Dijual Seharga Ini “
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |