Syarif mengaku dirinya hanya bermodalkan nekat karena tak memiliki pengalaman politik apapun.
Dengan cara bersosialisasi langsung ke warga, Syarif sempat dikira minta sumbangan.
Dalam kampanyenya Syarif mengaku tak pernah memberikan janji apapun.
"Saya tak pernah memberi janji karena pemilih rata-rata muak dengan janji," ungkapnya.
Baca Juga : Dari Charly eks ST12 Sampai Angel Lelga, 9 Artis Caleg Berikut Diprediksi Gagal Jadi Anggota DPR RI
3. Christianto Julianto Budiman: Dikira warga penjual obat pembasmi nyamuk dan Diremehkan petugas KPU
Christianto Julianto Budiman (26) mengaku hanya bermodalkan Rp 11 juta, itupun hasil sumbangan rekannya sendiri.
Uang itu dikatakan habis untuk atribut kampanye seperti kaos.
Christian yang bekerja sebagai pengelola kantin sekolah ini melakukan kampanye dengan cara door to door.
Namun banyak warga yang tidak membukakan pintunya karena mengira Christian seorang penjual obat pembasmi nyamuk.
Nyesek, Anjing Bernama Pudding Setia Tunggu 9 Majikan yang Jadi Korban Tewas Pesawat Jeju Air, Begini Akhirnya
Source | : | Kompas.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |