Pengelasan di bawah air menghadapkan pekerja pada bahaya listrik.
Mereka biasanya menggunakan tiga ratus hingga empat ratus ampere arus listrik untuk menyalakan alat pengelasan.
Bentuk paling umum dari pengelasan yang mereka gunakan di sana adalah Pengelasan Busur.
Alat ini memanaskan target dan membentuk gelembung dari dekonstruksi lapisan elektroda.
Mereka mentransfer tetes logam mirip dengan penggunaan lem, tetapi pada skala yang lebih kuat.
Baca Juga : Negara Miskin ini Temukan 'Ladang' Minyak, Bisa Jadi Negari Terkaya di Dunia
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |