Cao meminjam ponsel dari tetangganya sekitar pukul 19.00 waktu setempat, pada hari Minggu.
Cao mengaku bahwa ponselnya disadap dan dia perlu menelepon suaminya untuk mencari pertolongan.
Polisi tiba di tempat kejadian sekitar pukul 21.00 waktu setempat di hari yang sama.
( BACA JUGA: Tips Mengatasi Kaki Pecah-pecah yang Bikin Nggak Pede )
Polisi harus mendobrak pintu karena Cao menolak membiarkan mereka masuk flat.
Polisi memindahkan 12 kantong bagian tubuh dari flat pada hari tersebut.
Beberapa organ diyakini telah dibuang ke toilet oleh Cao.
Pada hari Senin (18/12/2017), ahli patologi forensik mengambil barang-barang lainnya, termasuk perhiasan bernoda darah dan deterjen.
( BACA JUGA: Polisi Tangkap Pria Diduga Pelaku Penculikan Bocah di ITC Kuningan, Ini Loh Orangnya )
Kepala polisi distrik Mong Kok, Chung Chi Ming mengatakan, "kepala, organ dan tubuhnya dimutilasi.
Kamar mandi jadi tersumbat, dan mengakibatkan banjir yang mempengaruhi flat tetangga."
Cao dicurigai menggunakan kapak untuk memotong-motong tubuh putrinya Meijie.
Hal ini dilakukan Cao setelah ia mengkonsumsi obat-obatan terlarang.
( BACA JUGA: Berencana Ganti HP? Nokia 9 Ini Mungkin Bisa Jadi Pilihanmu )
Seorang tetangga yang tinggal di seberang flat mengatakan bahwa dia mendengar suara orang memotong, sekitar setengah jam, dari flat sebelah pukul 15.00 waktu setempat, di hari Minggu.
Setelah itu, ada bau desinfektan yang kuat, kata tetangga tersebut.
Sekitar pukul 19.00 waktu setempat, dia melihat air mengalir keluar dari flat Cao. (*)
Jemput Andrew Andika dari Tempat Rehabilitasi, Tengku Dewi Beberkan Fakta Ini: Dia Minta Tolong
Source | : | THE STAR |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |