Faithfully masih mengusung ciri khas tabrak motif lace khas Bramanta Wijaya.
Di beberapa rancangannya, hadir teknik bordir untuk menciptakan custom lace sebagai ekspresi kebebasan.
Meski sarat akan nafas 1930an, 18 koleksi busana Bram dihadirkan dengan sentuhan modern sebagai penguat rangkaian koleksi tersebut
Perpaduan antara material ringan dan luxorious laces melebur jadi satu dalam siluet yang dipadu padankan yang terdiri dari low back, capes, cloak dan beragam gaun panjang nan romantis.
Faithfully merupakan sebuah show yang dipersembahkan Bramanta Wijaya sebagai ungkapan syukur akan 6 tahun perjalannya sebagai soerang fashion designer.
Di mana saat itu ia mengawalinya dengan sebuah mimpi dan menjalaninya dengan iman.
(BACA : 10 Selebriti Korea Selatan Tewas Bunuh Diri, Nomor 7 Kematiannya Mirip Jonghyun SHINee )
Bramanta Wijaya percaya bahwa hanya iman dan rasa cintanya pada fashion yang menghantarkannya kepada tahun keenam dan tahun yang akan datang. (*)
Serunya Presiden RI Prabowo Subianto Ceritakan Kucing Miliknya pada Wakil Perdana Menteri Inggris: Saya Punya Delapan
Penulis | : | Justina Nur Landhiani |
Editor | : | Justina Nur Landhiani |