(Baca juga: Gak Sabar Macet, Mobil Molen Ini Nekat Terobos Jalanan Sempit Selanjutnya Malah Tergelincir, Lihat Videonya!)
Sang rabi menegaskan, "Mereka bertentangan dengan kitab Taurat."
"Konsep dasar bagi orang Yahudi untuk memiliki negara itu tegas dilarang dalam Taurat sejak penghancuran Sinagog kami 2000 tahun yang lalu."
"Kami diberi tahu Yang Maha Kuasa, di dalam nubuat Raja Solomon, kami dilarang untuk memiliki sebuah negara, kerajaan, bahkan punya tanah tandus sendiri."
Sang rabi menambahkan legitemasi, "Konsep ini telah dijalankan semua Yahudi di seluruh dunia selama ribuan tahun."
Israel bagi sang rabi justru memunculkan banyak kemaksiatan.
Mengatasnamakan Yahudi, mereka menyiksa penduduk Palestina.
Membunuh, mengusir, dan mencuri tanah dari warga Palestina.
"Semua berkontradiksi dengan apa yang diajarkan di Taurat."
(Baca juga: Ditilang Polisi, Pengendara Motor Ini Malah Lakukan Sesuatu yang Aneh Banget!)
Padahal dalam ajaran, "Dilarang membunuh dan mencuri."
"Kita harus meniru kasih sayang Tuhan."
Sang rabi menyebut Zionis, yang kini berwujud Israel, membajak identitas Yahudi.
"Mereka membuat keretakan antara Yahudi dan Islam yang berujung pertumpahan darah bagi penduduk Palestina dan juga kepada orang Yahudi."
"Sungguh tidak dapat diterima!" seru sang rabi.
Video ini sebenarnya sudah beredar pada 12 Desember 2017 jam 6 malam.
Hingga berita ini diterbitkan sudah ditonton 417 ribu kali dan dibagikan 8,9 ribu orang.
Simak videonya berikut ini.(*)
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |