2. Masalah keuangan
Menurut Ken Joseph, tak hanya pria tua yang memiliki masalah keuangan, namun juga pria berusia 20-44 tahun.
Para ahli berpikir bahwa kenaikan tingkat bunuh diri tersebut terkait langsung dengan peningkatan "pekerja tidak tetap", praktik mempekerjakan orang muda dalam kontrak jangka pendek.
3. Teknologi yang mengisolasi
Kecemasan dan ketidakamanan finansial, diperparah oleh budaya Jepang yang jarang mengeluh.
"Tidak banyak cara untuk mengungkapkan kemarahan atau frustrasi di Jepang," kata Nishida.
"Ini adalah masyarakat yang berorientasi pada peraturan. Orang muda dibentuk agar sesuai dengan kotak yang sangat kecil. Mereka tidak memiliki cara untuk mengungkapkan perasaan sebenarnya mereka."
"Jika mereka merasa mendapat tekanan dari atasan mereka dan merasa tertekan, ada yang merasa satu-satunya jalan keluar adalah mati."
Teknologi bisa memperburuk keadaan, meningkatkan isolasi kaum muda.
Jepang terkenal dengan kondisi yang disebut hikikomori, sejenis penarikan sosial akut.
(BACA : Tunjukkan Sikap Profesional, TVXQ Berikan Persembahan Terakhir Untuk Jonghyun Dalam Konsernya )
Selain itu, kesehatan mental dan membicarakannya merupakan hal yang tabu di Jepang. (*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Penulis | : | Justina Nur Landhiani |
Editor | : | Justina Nur Landhiani |