Selasa pagi tentara Israel menggerebek rumah Ahed dan menangkapnya.
Ayah Ahed, Bassem, mengatakan tentara Israel merebut telepon, komputer dan peralatan elektronik lainnya.
(BACA: Putri Ayudya Sempat Takut Berharap Bisa Berperan Dalam Film Boundless Love)
"Mereka tidak memberikan alasan atas penangkapan tersebut," kata Bassem.
Keluarga Ahed adalah aktivis penentang pendudukan militer Israel di Tepi Barat.
Foto Ahed saat kecil menggigit tangan seorang tentara untuk menghentikan penangkapan seorang saudara laki-laki menjadi citra simbolis pergerakan keluarga tersebut.
Foto itu dan yang lainnya menyebabkan Ahed diterima oleh perdana menteri Turki Recep Tayyip Erdogan pada tahun 2012.
(BACA: Main Film Boundless Love, Putri Ayudya: Saya Bukan Siapa-siapa di Dunia Film)
Seorang anggota keluarga lainnya bernama Mohammed, sedang dirawat di rumah sakit.
Muhammed dirawat setelah ditembak di kepala dengan peluru karet pada hari Jumat.
Menteri Pendidikan Israel, Naftali Bennett mengatakan bahwa Ahed bisa menghadapi hukuman 7 tahun penjara.(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya