5. Mengaku Baru Mengenal Korban
Terduga pelaku mutilasi, Sugeng, mengaku baru mengenal korban pada Sabtu (11/5/2019) lalu sekitar pukul 6.30 WIB.
Sugeng mengatakan jika wanita itu berasal dari Maluku dan mengidap penyakit parah.
Walau mengaku baru kenalan, Sugeng mengklaim jika ia diminta untuk memutilasi tubuh korban jika telah meninggal dunia nanti.
Berdasarkan pengakuan terduga pelaku, korban langsung meninggal dunia di hari mereka berkenalan, tepatanya pada pukul 17.00 WIB di Pasar Besar.
Sugeng berkata jika ia baru melakukan mutilasi usai korban meninggal dunia selama 3 hari.
"Kemudian setelah meninggal tiga hari baru dilakukan mutilasi karena pesan dari korban. Jadi permintaan dari korban, nanti setelah meninggal tolong dilakukan pemotongan," jelas Asfuri.
Baca Juga: Cara Pasukan K-9, Unit Garang dari Kepolisian Bekuk Terduga Pelaku Kasus Mutilasi Wanita di Malang
6. Akan Diperiksa Psikiater
Pihak kepolisian Polresta Malang Kota akan mendatangkan psikiater guna memeriksa kejiwaan terduga pelaku.
Pasalnya, polisi mengindikasi jika terduga pelaku mengalami gangguan jiwa.
"Ini nanti kami akan mengundang psikiater atau dokter untuk memeriksa dari pelaku," pungkasnya.
(*)
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!
Source | : | Kompas.com,Surya Malang |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |