Seorang rekan Lovely asal Filipina memotret kejadian tersebut kemudian menyebarkannya.
Departemen Luar Negeri Filipina (DFA) yang telah mengetahui kondisi Lovely berhasil membantu ibu dua anak itu untuk pulang.
Kabar baik tersebut dibagikan di laman Twitter resmi DFA Filipina.
DFA reports that OFW Lovely Acosta Baruelo from Saudi Arabia arrived in Manila on 9 May. PH Embassy in Riyadh said her case was referred to them on 9 May; she was repatriated on same day. She was allegedly punished by her employer by being tied to a tree.@teddyboylocsin
— DFA Philippines (@DFAPHL) 10 Mei 2019
Baca Juga: Pura-pura Jadi Teman Curhat di Facebook, Dukun Palsu Cabuli 20 Anak di Bawah Umur
"DFA melaporkan bahwa OFW Lovely Acosta Baruelo dari Arab Saudi telah tiba di Manila pada 9 Mei,"
"Kedutaan Besar Filipina di Riyadh mengatakan kasusnya dirujuk kepada mereka pada 9 Mei; dia dipulangkan di hari yang sama,"
"Dia diduga dihukum oleh majikannya dengan diikat pada sebuah pohon,"
Melasir laman Daily Mail, diperkirakan 2,3 juta orang Filipina bekerja di Timur Tengah dan Afrika, dan setengahnya adalah kaum wanita.
Tak hanya Lovely, rekan kerjanya mengatakan bahwa para majikan akan menyakiti ART nya setiap melakukan kesalahan kecil. (*)
Thariq Halilintar Bantah Isu Belum Move On dari Fuji Usai Kepo Postingan Aisar Khaled, Kini Klarifikasi
Source | : | Daily Mail,Twitter |
Penulis | : | Grid Reporter |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |