Awalnya, wanita kelahiran Jakarta ini akan melangsungkan proses persalainan secara normal.
"Aku dari Sabtu, kan lahiran Senin, tapi Sabtu aku udah masuk rumah sakit proses induksi. Sebelum diinduksi di rumah sakit memang udah minum obat dari rumah untuk pelunak rahim, karena 39 minggu belum ada tanda-tanda kontraksi. Bayi aku termasuk cukup besar untuk aku yang kecil, jadi dokter menyarankan aku untuk diinduksi biar lahir secara normal," cerita Tasya Kamila.
Namun, lantaran tidak ada tanda-tanda dirinya bisa melahirkan normal setelah dilakukan rangsangan, akhirnya proses caesar pun ditempuh oleh Tasya Kamila.
"Jadi dari hari Rabu minggu lalu aku sudah minum obat pelunak rahim tapi nggak ada kontraksi akhirnya sampai Sabtu masuk rumah sakit untuk diindukdsi. Induksi rumah sakit sekitar 4 kali dan rasanya mules pastinya. Cuman setelah 4 kali induksi cuma ada kontraksi dan nggak ada pembukaan dan akhirnya dokter memutuskan untuk operasi caesar," lanjutnya.
Sang anak lahir sehat dengan panjang dan berat yang normal.
"Beratnya 3,47 kilogram, panjang 49 sentimeter. Kita lahir di Brawijaya Hospital," kata Tasya Kamila.
(*)
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Deshinta Nindya A |