Grid.ID – Nama Aldi Irpan seorang siswa kelas XII jurusan IPS SMAN 1 Sembalun, Lombok Timur kini tengah menjadi perbincangan publik karena unggahan yang dimuatnya pada media social facebook.
Aldi Irpan mengunggah sebuah protes yang ditujukkan kepada kepala sekolahnya pada 16 Januari 2019 lalu.
Sontak saja, unggahan Aldi tersebut menuai komentar banyak orang. Aldi menganggap dirinya tidak lulus akibat sikap kritisnya kepada Kepala Sekolah SMAN 1 Sembalun.
Baca Juga: Geger! Video Hubungan Intim ABG di Blitas Bocor Saat Lakukan Facebook Live
Dalam unggahannya, Aldi memprotes sikap kepala sekolah yang memulangkan salah satu siswa karena terlambat masuk sekolah.
Aldi berpendapat, kepala sekolah seharusnya mengetahui jika para siswanya harus berjuang melewati jalan rusak dan longsor untuk berangkat sekolah.
Berikut ini unggahan Aldi di media sosial, "Kami siswa SMAN 1 Sembalun tolong hargailah perjuangan kami, kami ingin sekolah untuk masa depan kami agar kami bisa membahagiakan kedua orangtua kami pendidikan diperuntukkan untuk siswa bukan untuk dipersulit, tolong lihatlah perjuangan kami..... Salam Demokrasi".
Seperti apa sebenarnya kasus ini? Baca fakta lengkapnya:
Baca Juga: 68 Terduga Teroris Ditangkap Sepanjang 2019, Sebut Rencana Penyerangan 22 Mei Mendatang
Aldi menuturkan, dirinya memprotes kepala sekolah yang memukul dan melempar rekannya bernama Holikul Amin hanya karena menggunakan jaket di lingkungan sekolah.
Menurut Aldi, cuaca di Sembalun saat itu sangat dingin karena hujan sedang turun.
Aldi protes kebijakan kepala sekolah tersebut melalui wali kelas dan guru lainnya.
Bikin Lolly Trauma, Kemen PPPA Ungkap Alasan Satukan Anak Nikita Mirzani dengan ODGJ dan Pengidap HIV
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |