Efek tidur setelah sahur menyebabkan masalah pencernaan karena posisi kamu lagi nggak tegak. Posisi yang nggak ideal untuk makan.
Baca Juga: Siswi SMP yang Tewas Ditikam Saat Pulang Sekolah Sempat Kirim Pesan ini Pada Sang Kakak!
Stroke
Sebuah penelitian di Yunani yang menyimpulkan bahwa tidur setelah sahur menyebabkan peningkatan risiko stroke.
Sebuah penelitian dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Ioannina yang mencakup sekitar 500 peserta yang 250 di antaranya mengalami stroke sebelumnya, sementara 250 orang lainnya didiagnosis dengan kondisi medis yang disebut sebagai sindrom Koroner Akut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur setelah empat hingga lima jam makan memiliki risiko lebih rendah terkena stroke.
Teori-teori yang terkait dengan temuan ini termasuk bahwa asam lambung berhubungan dengan sleep apnea yang mungkin menyebabkan stroke.
Sementara menurut penelitian lain, ketika tubuh bekerja keras mencerna makanan dan jika kalo tidur setelah makan, ada kemungkinan peningkatan tekanan darah, gula darah, dan kadar kolesterol yang mengarah pada peningkatan risiko terkena stroke.
Gangguan tidur
Bahaya tidur setelah sahur menyebabkan sakit perut dan kembung yang menimbulkan rasa nyeri, tidak nyaman, dan perut terasa penuh.
Jika mengonsumsi makanan pedas, padat, dan berlemak menyebabkan masalah pencernaan, termasuk heartburn, yang mengakibatkan gangguan tidur.
Dulu Sahabatan, Nikita Mirzani Akhirnya Ungkap Alasan Cut Off Pertemanan dengan Fitri Salhuteru: Gue Buang Gak Berteman Lagi!
Source | : | BangkaPos |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |