Pertengkaran berlanjut dan tersangka masuk ke dalam rumah.
Dia ternyata mengambil parang dari rumahnya, masih terjadi cekcok hingga tersangka menebas korban.
Baca Juga: Diisukan Pacaran dengan Ariel, Pevita Pearce: Aku Enggak Ada Pasangan
Pertengkaran mereka berdua sempat dilerai Rudy Wahongan, kepala lingkungan.
Rudy menahan tersangka yang hendak mengambil sencata tajam namun tak berhasil menahannya.
Peristiwa penganiayaan dan pembunuhan tersebut pun tak terhindarkan dan tebasan parang tersebut mengenai kepala korban bagian kiri.
Kompol Ronny Tumalun, Kapolsek Ratahan mengatakan perisitiwa berdarah tersebut terjadi di jalan raya Kelurahan Wawali, Kabupaten Minahasa Tenggara, pada Sabtu (18/5/2019) jam 22.00 Wita
"Tersangkanya AM alias Aswin (52), melakukan penganiayaan kepada korban dengan sebilah parang dengan cara sekali menebas korban kena bagian kepala sebelah kiri," kata Kapolsek Ronny Minggu (19/05/2019).
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Tawarkan Gaji Rp553 Juta untuk Admin Medsos
Katanya, tersangka sempat melarikan diri setelah menebas kepala korban.
Sementara korban langsung dilarikan ke Puskesmas Ratahan namun nyawa tak tertolong karena mengalami luka robek dan pendarahan di kepala.
Lalu korban langsung di rujuk ke RSUD Noongan Langoan.
"Korban meninggal dunia pada Minggu (19/5/2019) pukul 01.30 Wita di rumah sakit," kata Kompol Ronny.
"Kami langsung mendatangi rumah tersangka dan menangkapnya. Atas perbuatannya tersangka diancam dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, subsider pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan berat sehingga mengakibatkan orang mati," jelasnya.
Baca Juga: Usai Bercinta Merasakan Sakit Dan Nyeri? 5 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
Dari hasil sidik Polsek Ratahan, kasus penganiayaan hingga menyebabkan korban jiwa disebabkan karena ketersinggungan atau sakit hati dirasakan tersangka atas ucapan korban.
"Tersangka sudah diamankan di Mapolsek Ratahan," katanya.(*)
Artikel ini pernah tayang di Gridhot.id dengan judul Kesal Ditanya Terus Kapan Nikah, Pria 52 Tahun Ini Tebas Kepala Tetangganya dengan Parang Hingga Tewas
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |