Tak hanya sampai di situ saja, dilansir Grid.ID dari tribunnews.com diketahui bahwa Melanie telah bekerja dengan buruh migran selama bertahun-tahun.
Bahkan pada bulan September lalu, Duta Anti Perbudakan Migrant Care untuk buruh Indonesia ini berhasil menjadi delegasi Indonesia di Sidang PBB yang diadakan di Jenewa, Swiss.
Pada sidang ini Melanie akan menyampaikan apapun yang terjadi menurut pengalamannya menjadi Duta Anti Perbudakan ini.
Menurut wanita kelahiran 1976 silam ini, hal yang mengenaskan dari kondisi buruh di migran di Indonesia adalah kenyataan bahwa mereka harus mengadu nasib hingga ke luar negeri.
Namun tak sedikitpun mendapat pemerintah Indonesia.
Dalam sidang itu Melanie berangkat bersama Direktur Eksekutif Migrant Care, Anis Hidayah.
(BACA : Menikmati Momen Menjadi Ibu, yuk Intip Penampilan Acha Septriasa Saat Mengasuh Anaknya )
Selain itu Melanie juga berangkat bersama Siti Badriyah yang merupakan mantan buruh migran yang pernah bermasalah di Malaysia dan Miftahul Munir selaku Kepala Desa Dukuhdempok, Jember, Jawa Timur. (*)
Nyesek, Anjing Bernama Pudding Setia Tunggu 9 Majikan yang Jadi Korban Tewas Pesawat Jeju Air, Begini Akhirnya
Penulis | : | Justina Nur Landhiani |
Editor | : | Justina Nur Landhiani |