Entah bagaimana, berlian itu konon berakhir di tambang di tepi Sungai Krishna di India barat daya.
Versi lain dari cerita ini adalah pemilik Eropa pertamanya, seorang pedagang Prancis bernama Jean Baptiste Tavernier, sebagai pencuri.
Selain itu, diklaim bahwa Tavernier terkena 'kutukan', ia menderita demam dahsyat tak lama setelah mencuri berlian, sekarat, dan mayatnya dirusak oleh serigala.
Namun, ini tampaknya hanya legenda karena Tavernier tercatat telah hidup sampai usia 84 tahun, kembali ke Prancis, menjual berlian itu kepada raja Prancis, pensiun ke Rusia, dan meninggal dengan damai bertahun-tahun kemudian.
Kejadian aneh juga melingkupi artefak Mesir kuno yang dikenal sebagai "Mumi Sial" sejak dibawa dari Mesir ke Eropa pada abad ke-19.
Beberapa dari kisah-kisah ini tentu saja mitos, tetapi beberapa diduga diverifikasi oleh seorang jurnalis bernama Bertram Fletcher Robinson di awal abad ke-20.
tefak ini (yang sebenarnya bukan seluruh mumi, melainkan kotak mumi) diceritakan dalam majalah Pearson's edisi Agustus 1909.
Robinson menemukan bahwa itu ditemukan di Mesir oleh seorang Arab yang menjualnya kepada Tuan W di sebuah pesta yang diorganisir oleh "wanita Inggris yang terkenal."
Tercatat bahwa “Pada perjalanan pulang partai, salah satu anggota ditembak secara tidak sengaja di lengannya oleh pelayannya, melalui senjata yang meledak tanpa sebab yang diketahui.
Lengannya harus diamputasi. Satu lagi meninggal dalam kemiskinan dalam setahun.
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |