Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menjelaskan sampai hari ini sudah ada 58 provokator dari 101 orang yang diamankan tersebut.
Sebelumnya, polisi terlebih dahulu mengamankan 20 orang provokator.
"Polri sudah mengidentifikasi bahwa pelaku provokator pertama warga dari luar Jakarta.
"Saat sudah 58 orang yang diamankan yang diduga pelaku provokator dan melakukan tindak pidana lainnya," kata Brigjen Dedi Prasetyo.
Selain itu Brigjen Dedi Prasetyo menuturkan bahwa pihaknya masih melakukan pengecekan terkait informasi adanya 6 korban tewas akibat kerusuhan yang terjadi di Jakarta, sejak Selasa (21/5/2019) malam sampai Rabu (22/5/2019) dinihari.
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut ada 6 korban meninggal akibat kerusuhan di beberapa tempat, semalam.
Baca Juga: Polisi Temukan Amplop Berisi Uang Tunai dari Masa Pendemo Aksi 22 Mei, Diduga Ada Massa Bayaran
"Masih dicek seputar itu.
"Termasuk penyebab tewas dan identitasnya," kata Brigjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi Warta Kota, Rabu (22/5/2019).
Yang pasti kata Brigjen Dedi Prasetyo aparat kepolisian tidak dibekali peluru tajam dan senjata api saat mengamankan unjuk rasa yang berujung rusuh tersebut. (*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | Kompas.com,Kompas TV,Wartakota |
Penulis | : | Andika Thaselia |
Editor | : | Andika Thaselia |