Beredar Video Sekumpulan Massa yang Disebut Suku Baduy Turun Gunung Ikuti Aksi 22 Mei di Jakarta, Inilah Fakta Sebenarnya

Baca Juga: Tutup Karena Aksi 22 Mei, Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat Diperkirakan Rugi 200 Miliar

Selain itu, klarifikasi mengenai dugaan aksi yang dilakukan suku Baduy juga diklarifikasi oleh Kepala Desa Kanekes, Jaro Saija.

Menurut dia, Suku Baduy tidak mungkin ikut demo ke Jakarta lantaran selama ini warga Baduy netral soal politik.

"Warga Baduy eweuh nu ka Jakarta milu demo (warga Baduy tidak ada yang ikut demo ke Jakarta), kami netral," ujar Saija. Selain itu, peristiwa unjuk rasa yang dilakukan sejumlah massa di Jakarta sejak Selasa (21/5/2019) berubah menjadi kerusuhan pada Rabu (22/5/2019) dini hari.

(*)

PROMOTED CONTENT