Cobain ajang Indonesian Idol, atau kontes nyanyi lainnya, buat mengasah keberanianmu berkompetisi juga bagaimana kemampuanmu dipandang orang lain (dalam hal ini, Juri).
Pasti banyak pelajaran dari komentar-komentar mereka, karena mereka adalah orang-orang hebat.
(BACA: Ingin Kurangi Stres dan Perbaiki Kualitas Hidup, yuk Lakukan Meditasi Selama 5 Menit di Pagi Hari)
Gak harus selalu komentar bagus. Komentar pedas ataupun kritik, juga bisa membangun.
Waktu itu saya dibilang lebih cocok jadi Penyanyi dalam sebuah Band, daripada Solois.
Penyelenggaraan pertama, Indonesian Idol sepertinya mencari pemenang yang suaranya memang festival sekali. Yang menang Joy dan Delon.
DAN BENAR.
Saya bersama Drive, band saya dulu, berhasil.
(BACA: Begini Interaksi Manis Antara BLACKPINK dan Red Velvet di SBS Gayo Daejun 2017, Bikin Gemas!)
Walaupun sekarang saya sudah solo kembali, yang jelas prediksi Juri tepat. Sekarang kan cara saya berpakaian dan nyanyi juga sudah berbeda.
Balik lagi... Ikutilah ajang/kontes menyanyi. Kalau lolos/menang, cakep. Kalau kalah, bukan berarti jelek.
Cari jalan lain. Gak usah menggerutu dan bilang Kontestan lain lolos/menang karena rekayasa atau apapun.
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Penulis | : | Atikah Ishmah W |
Editor | : | Atikah Ishmah W |