Polisi memerintahkan untuk melakukan tes darah.
Hasilnya, pada bulan Oktober 2017, ditemukan bahwa DNA-nya sangat mirip dengan orangtua si pembunuh yang dicari selama 12 tahun.
Zeng mengaku secara tertulis.
"Setelah 12 tahun diam, dia tidak bisa lagi berbicara," tulis Zeng.
Ia tampaknya kehilangan kekuatan bicaranya secara nyata.
"Dengan tidak berbicara, saya tidak akan mengatakan sesuatu yang bodoh," kata Zeng kepada polisi secara tertulis.
Dia menghadapi kemungkinan hukuman mati jika terbukti melakukan pembunuhan.(*)
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Penulis | : | Violina Angeline |
Editor | : | Violina Angeline |