Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – Seseorang yang tuna wicara umumnya mengalami keterbatasan dalam komunikasi karena beberapa faktor.
Antara lain faktor genetik, menderita penyakit tertentu, atau bahkan karena trauma berat.
Tapi apa jadinya bila seseorang berpura-pura jadi tuna wicara karena ingin menutupi kejahatan yang pernah diperbuatnya?
Dilansir Grid.ID dari The Star, seorang pembunuh di Tiongkok berpura-pura menjadi bisu untuk menyembunyikan masa lalunya.
(BACA: Mengejutkan, Gadis Ini Tiba-tiba Bisu dan Tak Bisa Bergerak Usai Bangun Tidur!)
Pria yang hanya diketahui bermarga Zeng meninggalkan desanya di provinsi Zhejiang, Tiongkok pada tahun 2005.
Ia pergi dari tempat tersebut setelah membunuh paman istrinya karena sengketa sewa senilai lebih dari 500 yuan ($ 76 atau sekitar 1 juta rupiah).
Zeng, yang saat itu berumur 33 tahun, berpura-pura menjadi bisu dan berhasil menemukan pekerjaan di bidang konstruksi di provinsi lain.
Dia kemudian mengganti namanya, menikah, dan menjadi ayah.
Tapi polisi setempat akhirnya curiga dengan kekurangan dokumen identitas Zeng.
Polisi memerintahkan untuk melakukan tes darah.
Hasilnya, pada bulan Oktober 2017, ditemukan bahwa DNA-nya sangat mirip dengan orangtua si pembunuh yang dicari selama 12 tahun.
Zeng mengaku secara tertulis.
"Setelah 12 tahun diam, dia tidak bisa lagi berbicara," tulis Zeng.
Ia tampaknya kehilangan kekuatan bicaranya secara nyata.
"Dengan tidak berbicara, saya tidak akan mengatakan sesuatu yang bodoh," kata Zeng kepada polisi secara tertulis.
Dia menghadapi kemungkinan hukuman mati jika terbukti melakukan pembunuhan.(*)
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Penulis | : | Violina Angeline |
Editor | : | Violina Angeline |