Pria yang ada dalam video tersebut masih hidup.
"Pada kenyataannya orang yang dalam video tersebut adalah pelaku perusuh yang sudah kami amankan atas nama A alias Andri Bibir," kata Dedi seperti dilansir Grid.ID dari kompas.com pada Sabtu (25/5/2019).
Rupanya, Andri adalah pria yang bertugas menyuplai pecahan batu kepada para perusuh untuk dilempari ke arah polisi.
Baca Juga: Meski Belum Kondusif, Pengamen Wanita Ini Tetap Santai Senandungkan Lagu Pasca Aksi 22 Mei
Ia juga orang yang menyiapkan jeriken berisi air untuk mengobati rasa perih akibat gas air mata.
"Batu itu disiapkan tersangka Andri Bibir untuk disuplai kepada teman-temannya yang melakukan demo. Demo ini tidak spontan. Artinya, by setting untuk menciptakan kerusuhan," jelas Dedi.
Meluruskan berita tidak benar yang sudah terlanjur beredar, Dedi mengungkapkan peristiwa pemukulan yang viral di media sosial itu terjadi saat Andri hendak kabur setelah aksinya kepergok petugas.
"Tersangka Andri Bibir ini waktu lihat anggota langsung mau kabur karena merasa salah. Ketakutan dia, dikepung oleh anggota pengamanan," ujar Dedi.
Source | : | Kompas.com,Tribun Medan |
Penulis | : | Nesiana Yuko Argina |
Editor | : | Deshinta Nindya A |