Hal ini dibuktikan dari adanya laporan bahwa sejumlah barang pribadi dan uang milik korban sebesar Rp 7 juta hilang.
Padahal menurut laporan yang masuk ke pihak kepolisian, uang tersebut baru saja diterima korban sebagai dana bantuan dari organisasi waria.
"Handphone dan barang berharga korban juga hilang. Dari keterangan beberapa saksi, korban baru menerima bantuan Rp 7 juta untuk organisasi mereka.
Baca Juga: 37 Jam Terperangkap dalam Sumur, Kakek 70 Tahun Ini Nekat Makan Kodok Hidup-hidup Demi Hindari Maut
Korban adalah ketua Waria Palembang," kata Masnoni seperti yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Setelah tiga bulan memburu pelaku pembunuhan Ita, pihak kepolisian akhirnya berhasil menangkap buronan pada Sabtu (25/5/2019) kemarin.
Pelaku yang bernama Jagad (27) ini ditangkap di rumah kontrakannya di Kota Lubuk Linggau, Palembang.
Melansir Tribunnews, berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, pelaku sempat kabur ke Tangerang usai membunuh Ita.
Namun lantaran kehabisan uang untuk kabur, pelaku akhirnya memutuskan kembali ke kampung halaman dan bersembunyi.
"Karena tak betah di rumah, pelaku kembali pindah ke kota Lubuk Linggau dan tinggal di rumah kontrakan.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Tata Lugas Nastiti |
Editor | : | Tata Lugas Nastiti |