Tekanan darah tinggi juga bisa meningkatkan risiko banyak penyakit, seperti penyakit jantung dan stroke.
Baca Juga: Anang Hermansyah Tak Terima Ashanty Dibilang Mirip Millendaru
2. Membuat Tulang Rapuh
Garam dapat meningkatkan kekurangan kalsium, yang membuat orang dengan asupan garam tinggi untuk waktu yang lama lebih mungkin menderita osteoporosis.
Karena garam mengandung ion natrium, natrium dikeluarkan dari tubuh manusia akan membawa sebagian dari kalsium.
Konsmumsi garam berlebih dapat menyebabkan hilangnya kalsium, yang menyebabkan osteoporosis atau kerapuhan pada tulang.
3. Merusak Ginjal
Ginjal merupakan organ metabolik paling penting tubuh.
Ada banyak limbah yang dihasilkan selama metabolisme yang berbeda dari tubuh yang disekresikan dalam bentuk urin melalui ginjal.
Baca Juga: Luna Maya Berikan Bingkisan Lebaran untuk Ayu Ting Ting, Baikan?
Semakin banyak garam yang Anda konsumsi, semakin banyak juga ginjal Anda bekerja dan semakin besar juga ginjal Anda mengalami kerusakan.
Garam diekskresikan dalam urin melalui ginjal, karena kadar garam meningkat, hal ini bisa meningkatkan kandungan protein dalam urin.
Peningkatan indeks protein dalam urin adalah salah satu tanda berbahaya dari penyakit ginjal.
Ini juga merupakan peringatan bahwa Anda memiliki risiko kerusakan ginjal.
4. Memicu Kanker Perut
Konsumsi garam berlebihan bisa memicu tekanan osmotik tinggi, yang pada gilirannya bisa memicu kerusakan langsung di lapisan perut, efek jangka panjang yang dapat menyebabkan gastritis dan kejang parah.
Ini juga erat kaitannya dengan kanker perut yang bisa lahir sesudahnya.
Studi statistik menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi garam berlebihan untuk waktu yang lama memiliki risiko terkena kanker perut yang tinggi dan kematian yang tinggi akibat penyaki ini. (*)
Artikel ini pernah tayang di Intisari online dengan judul Balita Meninggal Keracunan Garam Akibat Ulah Pengasuh: Hati-hati, Kelebihan Garam Bisa Picu Penyakit Berbahaya
Penulis | : | Nailul Iffah |
Editor | : | Nailul Iffah |