Perselisihan tersebut muncul saat pengumuman di dalam pesawat menyarankan agar penumpang mematikan ponsel mereka.
Pria yang berusia 55 tahun, yang diyakini orang Filipina-Australia, mengatakan kepada tetangganya, pria Australia berusia 47 tahun, bahwa ia harus mematikan teleponnya.
Pria berusia 55 dan 47 tahun itu lalu terlibat dalam perselisihan.
Bahkan istri pria yang berusia 55 tahun, juga terlibat dalam perdebatan sengit.
Polisi dipanggil saat pertengkaran tersebut meningkat.
Juru bicara maskapai Jetstar Robin Goh mengatakan: "Keamanan penerbangan dan keamanan pelanggan dan awak pesawat merupakan prioritas utama kami dan kami tidak akan mentolerir perilaku mengganggu penumpang pada penerbangan kami".
Kelompok maskapai penerbangan Qantas dan Jetstar sebelumnya melarang pelanggan terbang karena gangguan besar yang disebabkan oleh perilaku yang sukar dikendalikan. (*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya