Pendiri Bawal Exclusive, Haliza Maysuri lantas mengungkap proses pembuatan di baliknya.
Haliza menuturkan desain hijab tersebut terinspirasi dari keindahan padang pasir berbunga.
"Hijab ini terinspirasi dari gurun berbunga karena sesuai dengan kepribadian pemiliknya dan butuh waktu tiga bulan untuk menyelesaikannya," ujar Haliza Maysuri seperti dilansir Sinar Harian, Selasa (28/5/2019).
Baca Juga: Cemburu Raffi Ahmad Suka Wanita Berhijab, Nagita Slavina: Aku Kalau Disuruh Juga Mau!
Untuk mewujudkannya, Bawal Exclusive sampai menggunakan lebih 10 warna kristal Swarovski agar memperoleh efek gradasi yang indah di motif bunga dalam hijab.
Bukan hanya itu, Haliza juga menambahkan hijab termahal di dunia itu baru bisa selesai sepenuhnya setelah dikerjakan selama 3 bulan lantaran proses pembuatannya yang rumit.
Tak tanggung-tanggung, perusahaan ini sampai memproduksi hijab ini sepenuhnya di Austria demi mendapatkan hasil yang terbaik.
Baca Juga: Kenakan Hijab Hanya Selama Ramadan, Maudy Koesnaedi Sempat Diinterogasi Rano Karno
"Lebih dari 10 warna batu kristal Swarovski yang kami gunakan. Harga 50 ribu ringgit itu sudah termasuk biaya desainer profesional hingga biaya produksi di Austria," pungkasnya.
Seperti inilah penampakan hijab termahal di dunia seharga Rp 171 juta keluaran Bawal Exclusive yang dilansir laman Sinar Harian.
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Source | : | utusan.com.my,Sinar Harian |
Penulis | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |
Editor | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |