Siapakah Ratu Merah?
Para peneliti memanggil jenazah ini sebagai 'Ratu Merah,' dan jenazahnya telah dipindah ke laboratorium Institut Arkeologi dan Sejarah Nasional Meksiko.
Menurut analisis tes karbon dan rekonstruksi karbon, wanita ini telah meninggal saat usianya menginjak 60 tahun.
Pola makan yang baik dan kesehatan gigi yang bagus juga menimbulkan kekaguman bagi para peneliti.
Baca Juga: Peneliti Mulai Mengungkap Misteri Manusia Hobit di Flores Berkat Tikus
Arnoldo Gonzalez Cruz percaya bahwa dia adalah Tz'ak-bu Ajaw, istri Pakal dan nenek raja Maya yang terakhir
Saat ini tim sedang mencari makam Pakal dan putra-putranya.
Membandingkan DNA wanita dengan putra Pakal dapat membantu mereka dengan hipotesis ini.
Kota Abadi
Palenque terus menjadi salah satu kota kuno paling terkenal dan menarik yang terhubung dengan peradaban Maya.
Bahkan, beberapa orang percaya bahwa lokasi tersebut memiliki sumber energi khusus juga.
Pada Juli, 2018 ini, perhiasan pemakaman Ratu Merah, termasuk wajah dan topeng kematiannya diperbaiki oleh para arkeolog dan sejarawan, dan dipajang di Meksiko. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, “Terletak di 'Kota Abadi,' Peneliti Ini Akhirnya Mengungkap Misteri Makam Ratu Merah”
3 Shio yang Punya Sifat Tertutup, Sulit Membuka Diri pada Teman Baru dan Lawan Jenis
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |