Film pertamanya itu menghasilkan nominasi Aktor Utama Terbaik pada Festival Film Indonesia (FFI) 1980.
Baca Juga: Kuasa Hukum Kivlan Zen Ungkap Salah Satu Dalang Dibalik Kerusuhan 22 Mei Adalah Sopir Kliennya.
Tapi Ryan hanya berhasil meraih gelar Aktor Cilik Terbaik.
Sejak itu, Ryan terus mengasah kemampuan aktingnya sebagai aktor cilik. Ia kembali berakting dalam film berjudul "Satria Bergitar".
Namun setelah film itu, Ryan sempat vakum.
Namanya muncul kembali ketika ia didaulat memerankan tokoh ikonik idola para remaja Indonesia, Lupus.
Empat seri Lupus dibintanginya, kecuali Lupus III/Topi-topi Centil, yang dibawakan langsung oleh sang pengarang, Hilman.
Usai membintangi Lupus, Ryan memutuskan untuk menimba ilmu perfilman ke Australia.
Sepulangnya dari Australia, Ryan terjun lagi ke layar kaca.
Beberapa judul sinetron yang dibintangi Ryan Hidayat adalah "Bella Vista I", "Mawar Mekar Di Antara Duri", dan "Mentari Dibalik Awan".
Baca Juga: Lihat Deretan Pesona Kecantikan Lulu Tobing yang Baru Saja Dilamar Cucu Raja Kapal
Source | : | nakita.grid.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |