Pertama kali layanan persewaan tersebut dibuka, Hazmi merasa ragu akan ada warga Malaysia yang menyewa helikopternya.
Mengingat biaya penyewaan per jamnya saja bisa mencapai ratusan juta Rupiah, Hazmi tidak banyak berharap.
Namun siapa sangka, layanan yang telah dikenalkan sejak tiga tahun yang lalu ini rupanya laris manis dan memiliki banyak pelanggan di antara kalangan para konglomerat Kelantan.
Baca Juga: Sambut Tahun Baru Imlek 2019, Masyarakat Tiongkok Mudik Besar-Besaran
Para pelanggannya, seelompok pengusaha konglomerat asal Kelantan yang tak bisa disebutkan identitasnya ini, kerap menyewa helikopter perusahaannya untuk pulang kampung.
Menurut Hazmi, para konglomerat itu pun tak segan mengeluarkan biaya lebih agar dapat pulang kampung tanpa direpotkan dengan keramaian arus mudik lebaran.
Rute yang paling sering ia layani adalah adalah penerbangan dari Kuala Lumpur ke Kota Baru.
Baca Juga: Penumpang Wanita yang Nekat Kemudikan Sendiri Bus Ancam Bakal Bongkar Kebobrokan Para Sopir
Pemesanan rute penerbangan mulai dibuka dan bisa diakses pada 3 Juni 2019.
Melansir laman berita Astro Awani, untuk rute dari Kuala Lumpur ke Kelantan, harga sewa helikopter bisa mencapai 30 ribu Ringgit Malaysia.
Bila dikonversikan ke mata uang Indonesia, sekali jalan dari Kuala Lumpur ke Kelantan menghabiskan biaya hingga Rp 10 juta lebih.
Baca Juga: Aksi Lucu Para Petugas Lalu Lintas Untuk Hibur Pemudik Di Solo, Jawa Tengah
Inilah Wajah Pemenang Lomba Mirip Nicholas Saputra, Kantongi Rp500 Ribu, Mata dan Hidung Plek Ketiplek?
Source | : | Astro Awani,Sinar Harian |
Penulis | : | Tata Lugas Nastiti |
Editor | : | Tata Lugas Nastiti |