Grid.ID- Lagi-lagi kasus cyberbullying merenggut nyawa seorang bocah berusia 10 tahun.
Melansir dari The sun, seorang ibu asal Carolina Utara, Amerika Serikat mengungkapkan jika putrinya yang mengalami disabilitas dan secara tidak langsung menjadi korban cyberbullying telah meninggal dunia.
Sophia Weaver (10) memiliki kelainan pada wajah, tangan dan kakinya serta diabetes tipe 1 dan sindrom Rett, suatu kondisi yang mempengaruhi kemampuan bicara dan koordinasinya.
Baca Juga: Pulang Malam Sering Naik Motor? Perhatikan Hal Ini
Ibunya, Natalie Weaver dari Cornelius, Carolina Utara, menuliskan cuitan di Twitter, "#SweetSophia kami meninggalkan bumi ini tadi malam saat ia menghabiskan setiap hari dalam hidupnya, dikelilingi oleh cinta & pujaan.
"Begitu kita menarik diri dari rasa sakit yang menghancurkan hati ini, kita akan terus membantu orang lain dalam ingatannya."
Our #SweetSophia left this earth last night as she spent every day of her life, surrounded by love & adoration.
In lieu of flowers, we ask that you donate to https://t.co/EmzKKAEEc3
Once we pull ourselves from this shattering pain we will continue to help others in her memory pic.twitter.com/fvZBo9xqRW
— Natalie Weaver (@Nataliew1020) May 24, 2019
Bukan hanya karena putri tercintanya tak bisa bertahan untuk hidup, Natalie merasa hancur hatinya tentang postingan bersifat keji dari kampanye pro-eugenika yang menggunakan foto putrinya yang mengalami disabilitas.
Sebelumnya, pada Senin (20/5/2019), Natalie yang masih dipenuhi harapan menuliskan, "Saya benar-benar takut. Saya tahu gadis saya adalah pejuang dan dapat melewati ini."
Karena kondisi yang dialaminya, gadis kecil itu menjalani 22 operasi yang sangat melelahkan dalam hidupnya yang singkat, harus memiliki selang makanan dan kantong kolostomi, serta membutuhkan perawatan 24 jam.
Tragisnya, penampilan Sophia yang berbeda telah membuatnya menjadi target untuk penyalahgunaan online yang tidak menyenangkan, dengan berbagai orang berkomentar bahwa dia akan lebih baik jika tidak ada di dunia.
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |