Itulah Batu Bleneng yang selama ini dianggap warga sebagai batu keramat karena tak bisa dipindah, digeser, apalagi dihancurkan.
Batu Bleneng dipercaya sebagai 'biang kerok' konstruksi jalan tol di wilayah tersebut dibuat berkelok-kelok seperti letter S.
"Gunung yang tinggi bisa dibelah untuk jalan tol, tapi batu itu tidak bisa," ujar seorang warga yang bernama Romli ketika ditemui oleh Tribunnews di awal jalan Tol Cipali dioperasikan.
Baca Juga: Pemudik Tabrak Dua Petugas Tol Cipali Hingga Meninggal, Begini Kronologinya
Dalam artikel yang kemudian dipublikasikan kembali di Tribun Jabar, konstruksi jalan yang berkelok tersebut hanya ada di KM 181-182 ini.
Lokasi Batu Bleneng ini sendiri berada di Desa Walahar, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Batu Bleneng ini bertengger di bukit yang disebut warga Walahar sebagai Gunung Salam.
Baca Juga: Bus Pengangkut Pemudik Alami Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali
Banyak warga termasuk Romli yang percaya dengan kisah mistis yang menyelimuti Batu Bleneng.
Batu Bleneng dipercaya memiliki kekuatan gaib sehingga tak bisa dipindahkan apalagi dihancurkan.
Sempat ada cerita ketika pekerja proyek jalan tol mencoba memindahkan dan menghancurkan Batu Bleneng menggunakan alat berat, namun justru menyisakan kisah berdarah.
Baca Juga: Hotman Paris Bicara Tentang Mobil Lexus Miliknya yang Ringsek di Jalan Tol Cipali
Source | : | Kompas.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Andika Thaselia |
Editor | : | Andika Thaselia |