Baca Juga: Tinggal Kenangan, Ani Yudhoyono Ternyata Sudah Siapkan Kain untuk Busana Lebaran Tahun ini
Benar saja, baru beberapa hari diunggah, postingan Twitter @heliumdaisies telah mendapat ratusan balasan yang mayoritas bernada kontra.
"Turis pengemis yang sangat mengganggu. Saya lebih suka naik kereta yang tenang," tulis akun @aidan_nuttyroar.
"Mengganggu dan bikin penumpang tak nyaman. Tolong hormati penumpang lain!" sahut akun @khalidismath.
Tak hanya sampai di situ, ada pula netizen yang mengingatkan soal larangan mengamen di Singapura tanpa izin.
Pasalnya, Negara Singapura sendiri memiliki aturan yang ketat soal mengamen di tempat umum yang berlaku bagi warga lokal maupun turis.
Jika melanggar, bukan tidak mungkin pelakunya akan diganjar denda sebesar 10 ribu dolar Singapura atau setara Rp 104 juta!
"Ini ilegal, turis tidak boleh mengamen kecuali mereka memiliki izin. Panggil polisi dan minta mereka mengembalikan uangnya," netizen @abraxis memperingatkan.
Mengejutkan, bahkan ada seorang netizen yang mengaku melihat 2 turis tersebut mengamen di negara tetangga, yakni Malaysia.
Bisa dibayangkan kan berapa penghasilan yang didapat dari mengamen hingga bisa melancong ke negara lain.
Baca Juga: Mengenang Perbedaan Model Kebaya Favorit Ani Yudhoyono dengan Ibu Negara Iriana Jokowi
"Aku melihat 2 orang ini melakukan trik sulap di lampu merah di P Ramlee Sultan Ismail di Kuala Lumpur," sahut netizen bernama akun @napiez. (*)
Source | : | Twitter,World of Buzz |
Penulis | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |
Editor | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |