(BACA : Iis Dahlia Memilih Untuk Tak Punya Resolusi di Tahun Baru, Ternyata Karena Hal Ini Loh.. )
Kemudian, pada tahun 2005-2008 Grabar melanjutkan kiprahnya di dunia politik sebagai Menteri Luar Negeri dan Integrasi Perempuan pertama dalam kabinet pertama dan kedua Ivo Sanader.
Grabar juga pernah menjadi Duta Besar Kroasia untuk Amerika Serikat pada tahun 2008-2011.
Pada tahun 2011-2014, Grabar menjabat sebagai Asisten Sekretaris Jendral untuk Diplomasi Publik NATO di bawah Sekjen Anders Fogh Rasmussen dan Jens Stoltenberg.
Akhirnya Grabar pun memenangkan pemilihan presiden pada bulan Desember 2014 dan menjabat sebagi presiden sampai hari ini.
Untuk mencapai semua itu tentu bukanlah hal mudah.
Lahir di sebuah desa yang kecil di Kroasia tidak membuat perempuan satu ini menghentikan mimipi-mimpinya.
Grabar tumbuh menjadi gadis yang cerdas dan ambisius.
Dia selalu unggul dan berprestasi di dalam studinya.
(BACA : Ini Dia Tanda Bahwa Red Velvet dan EXO Masih Berduka Atas Meninggalnya Jonghyun )
Hal ini bisa menginspirasi semua perempuan untuk terus berjuang meraih mimpinya tanpa rasa minder meskipun dilahirkan dan tumbuh dari sebuah desa yang kecil. (*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Penulis | : | Justina Nur Landhiani |
Editor | : | Justina Nur Landhiani |