Tetapi anak tertua Mariam, Ivan Kibuka harus putus sekolah untuk membantu keluarga.
Perempuan yang kini telah berusia 23 tahun tersebut mengatakan betapa berat hidup ibunya.
Baca Juga: Ifan Seventeen Dikabarkan Digerebek Bareng Perempuan Bersuami?
"Ibu kewalahan, pekerjaannya menghancurkannya, kami membantu di mana kami bisa, seperti memasak dan mencuci, tetapi ia masih menanggung seluruh beban untuk keluarga. Saya merasakannya," ungkap Ivan.
Hidup dengan 44 anak di rumah, mereka kini membagi tugas untuk bisa dikerjakan bersama.
Anak-anak yang lebih besar membantu merawat anak-anak dan semua orang membantu mengerjakan tugas seperti memasak.
Sehari setidaknya mereka membutuhkan 25 kilogram tepung gandum untuk dikonsumsi, bagi mereka ikan dan daging adalah makanan yang langka.
Baca Juga: Berbahaya! Ini 5 Resiko Jika Malas Ganti Pembalut saat Haid
Mereka juga memiliki daftar nama di papan kayu kecil yang dipajang di dinding untuk memberitahu jadwal siapa untuk melakukan tugas mencuci dan memasak.
Tetapi pada hari Sabtu mereka melakukan semua tugas bersama.
Sebagai seorang ibu, Mariam ingin anak-anaknya mendapatkan hidup yang bahagia.
Karena dirinya mengaku sejak kecil belum merasakan kesenangan dan kebahagiaan.
Baca Juga: Terkuak Alasan Ani Yudhoyono Batal Terima Donor Sumsum Tulang Belakang dari Sang Adik
"Saya mulai mengambil tanggung jawab orang dewasa pada tahap awal," ungkap Mariam.
Sebagai seorang ibu, Mariam ingin anak-anaknya mendapatkan hidup yang bahagia.
Karena dirinya mengaku sejak kecil belum merasakan kesenangan dan kebahagiaan.
Baca Juga: Tidurnya Terganggu Lantaran Diminta untuk Salat Ashar, Wanita 30 Tahun Tega Bunuh Ayah Kandungnya
"Saya mulai mengambil tanggung jawab orang dewasa pada tahap awal," ungkap Mariam.
"Kurasa, aku belum memiliki kesenangan sejak aku dilahirkan," jelasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di NOVA.grid.id dengan judul Meski Kewalahan, Ibu Ini Tetap Semangat Rawat 44 Anak Kandungnnya Seorang Diri
Source | : | nova.grid.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |