Mengutip Kompas.com, Rofik justru meminta uang orangtuanya demi bisa membeli komponen bom rakitannya.
“Beli komponen dari uang minta orang tua, belinya dicicil,” ungkap Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel.
Komponen bom yang digunakan di lokasi kejadian, pun sama dengan yang ditemukan kepolisian di rumah pelaku.
Baca Juga: Tas Mewah Harga Ratusan Juta yang dipakai Annisa Pohan dan Aliya Rajasa saat Lebaran Curi Perhatian
Hanya mengakibatkan pelaku luka-luka saja, ternyata bom rakitan itu tergolong ‘low explosive’ dan terbuat dari bahan ‘black powder’.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui pelaku belajar membuat bahan peledak secara otodidak di rumahnya sendiri.
“(Bom) diledakkan secara manual,” ucapnya lagi.
Baca Juga: Fantastis! Intip Total Harga Fashion Item Mewah Nagita Slavina saat Lebaran
Rycko juga menjelaskan jika Rofik tak berafiliasi dengan jaringan teroris manapun.
Pelaku diperkirakan dibaiat sendiri pada akhir 2018, seusai berkomunikasi secara intensif dengan pimpinan ISIS di Suriah melalui platform media sosial.
(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Kompas.com,Tribun Solo |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |