Penggunaan parfum dan sabun dapat menyebabkan nyeri pada vagina dan keluarnya cairan vagina yang tidak normal.
Selain itu hindari penggunaan bahan-bahan berikut yang dapat membuat iritasi dan menyebabkan keluarnya cairan tidak normal dari vagina.
Misalnya, penggunaan pelembut atau detergen yang beraroma kuat saat mencuci celana dalam.
Pembalut beraroma/berparfum, tisu toilet beraroma, dan mengonsumsi makanan sehat dengan nutrisi seimbang.
4. Konsumsi yoghurt atau suplemen
Yoghurt atau suplemen yang mengandung laktobasilus, menghindari terlalu sering berendam dalam air panas, serta mencuci pakaian dalam dengan air hangat.
Jangan lupa ganti pembalut secara teratur saat datang bulan.
Mencegah lebih baik daripada mengobati.
Jagalah kebersihan daerah intim agar terhindar dari infeksi yang menyebabkan keputihan tidak normal.
Namun bila keputihan yang tidak normal itu berlangsung lebih dari seminggu setelah pengobatan mandiri, periksakan diri ke dokter.
(*)
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini
Source | : | Kompas.com,aladokter.com |
Penulis | : | Dianita Anggraeni |
Editor | : | Dianita Anggraeni |