Ia mengatakan bahwa dia bersama dua anaknya menjual makanan ringan kepada pengunjung di Pemukiman Portugis pada Hari Natal.
Saat itu seseorang mengambil foto anak-anaknya.
(BACA : Menegangkan, Kepala Seorang Balita Tersangkut Bergelantungan di Teralis Jendela)
Dia mengklaim bahwa orang tersebut telah memikat anak-anaknya dengan hadiah.
"Saya tidak pernah menduga orang itu akan membuat cerita bahwa anak-anak saya disiksa," kata Ramakrishnan.
"Panti sosial juga dituduh menggunakan foto mereka untuk menjual pernak-pernik," katanya.
Ramakrishnan menjelaskan bahwa ia menambah pendapatannya dari bekerja konstruksi dengan menjual cemilan.
Ramakrishnan meminta maaf kepada pengurus, yang telah mengajukan laporan polisi setelah dituduh oleh LSM memanfaatkan anak-anaknya.
Dia mengatakan bahwa pada saat itu, ada anak yatim piatu dari panti sosial yang menghadiri perayaan di pemukiman Portugis tersebut.
(BACA : Bersaing Dapatkan Prestasi di Kampus, Mahasiswa Dituduh Racuni Teman Sekelasnya)
Namun anak-anaknya bukanlah bagian dari panti sosial tersebut.
Ramakrishnan memiliki delapan anak.
Dijuluki Bos Terbaik, Pria Ini Rogoh Kocek hingga Rp 10 Miliar Demi Belikan Hadiah Mobil untuk Karyawannya, Ternyata Ini Alasannya
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |