Jika tidak menggunakan KB hormonal dan tidak ada kemungkinan bisa hamil, bercak cokelat sepanjang siklus bisa menjadi gejala pertumbuhan abnormal, baik itu tumor jinak atau kanker endometrium.
Baca Juga: Jangan Asal Letakkan Barang di Atas Kulkas, Bisa Berakibat Fatal!
9. Hijau dan berbusa
Memang tidak selalu berbusa, tapi cairan keputihan yang berwarna hijau saja sudah perlu diwaspadai.
Cairan hijau yang disertai dengan iritasi vagina biasanya merupakan infeksi yang ditularkan secara seksual bernama trikomoniasis.
Infeksi ini disebabkan oleh parasit. Perawatan yang disarankan biasanya berupa pemberian antibiotik oral untuk pasien dan pasangannya.
10. Putih keabu-abuan dan amis
Cairan keputihan dengan warna putih susu sedikit kelabu, terutama jika disertai bau amis kemungkinan disebabkan oleh vaginosis bakteri.
Bau amisnya semakin amis setelah haid selesai atau hubungan seksual.
Baca Juga: Dulu Dituduh Jadi Pelakor, Rupanya Hubungan Irma Darmawangsa Tak Dapat Restu
Infeksi ini disebabkan oleh ketidakseimbangan dalam bakteri yang biasanya ditemukan di miss v, kadang bisa hilang dengan sendirinya.
Tapi jika tidak kunjung selesai biasanya diobati dengan antibiotik.
Itulah jenis-jenis keputihan dan tanda-tanda visualnya yang perlu dicermati. (*)
Artikel ini pernah tayang di Gridhealth.id dengan judul 10 Jenis Bercak di Celana Dalam Wanita, Ada Yang Patut Diwaspadai
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |