Indah menceritakan, tentang kebenaran harga rujak cingur yang sempat dikeluhkan netijen media sosial maupun pembeli sekitar.
"Sempat ada cerita supir-supir taksi yang beli dan harganya dirasa memberatkan. Kalau saya sendiri belum pernah membeli jadi tidak tahu rasanya. Kalau bahan dan porsi juga saya tidak tahu," kata Indah.
Di lain waktu, ibu kandung Bu Mella yang juga berjualan perancangan tak jauh dari lokasi lapak Rujak Cingur Bu Mella membenarkan anaknya menjual rujak seharga Rp 60 ribu.
"Saya sudah ingatkan, tapi tetap dijual dengan harga segitu. Dulu Rp 50 ribu rujak cingur tapi dinaikan Rp 60 ribu, kalau gado-gado masih sewajarnya Rp 15 ribu," ucap sang ibu yang enggan menyebutkan namanya.
Baca Juga: Menakjubkan! Fenomena Pegunungan Pelangi di Peru
"Saya tidak tahu bahan yang dibuat rujak, apa petisnya yang mahal tapi dia bilang cingurnya banyak," katanya.
Saat ini lapak jualan rujak cingur Bu Mella tutup sementara.
Gerobak tersebut dipindah Satpol PP Kelurahan Gunung Anyar Tambak di depan rumah kosong sekitar lokasi Jalan Raya Wiguna Timur.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Viral Akibat Jual Rujak Cingur Rp 60 Ribu, Bu Mella Pernah 2 Kali Digusur Satpol PP di Gunung Anyar
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Tribunjatim.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |