Grid.ID - Pasangan suami istri, memang tak bisa menghindar dari pertengkaran.
Walau sudah lama menikah sekalipun, namanya pasangan pasti akan selalu menemui masalah, perbedaan pendapat, yang berujung ke perselisihan.
Namun untuk membuat hubungan tetap utuh, setidaknya butuh dua orang yang mau mengalah dan mencari cara untuk menyelesaikan masalah bersama.
Tentu, pertengkaran tak membuat tanggung jawab sebagai pasangan dan orangtua hilang begitu saja.
Pasangan, apalagi yang telah menjadi ibu dan ayah, harus tetap menjalankan tugasnya sebagai orangtua untuk anak-anak meski sedang bertengkar.
Tapi sepertinya, pemikiran ini belum ada di benak pasangan suami istri di Korea Selatan ini.
Pasutri muda ini bertengkar hingga membuat tewas anak mereka sendiri.
Bayi 7 bulan harus tewas kelaparan usai diabaikan kedua orangtuanya yang tak pulang ke rumah selama seminggu.
Mengutip The Korea Times, pasutri muda bernama Cho (21) dan Gyeon (18) ditangkap petugas kepolisian setempat karena telah dianggap telah lalai merawat anaknya.
Berdasarkan keterang saksi dan rekaman CCTV, Cho dan Gyeon pergi dari rumah selama enam hari, dari Sabtu (25/5/2019) hingga Jumat (31/5/2019).
Baca Juga: Gara-gara Sepeda Motor, Pemuda di Belitung Tega Habisi Nyawa Pasutri yang Ternyata Kakek Neneknya
Setelah diperiksa, ternyata pasangan yang menikah muda ini sempat bertengkar sebelum meninggalkan rumah selama seminggu.
Sayangnya, keduanya memilih untuk tidak pulang karena menganggap pasangannya sudah kembali ke rumah untuk merawat bayi.
Mayat bayi pertama kali ditemukan oleh ayah Gyeon pada Minggu (2/6/2019), yang datang ke rumah karena tak bisa menghubungi Cho dan Gyeon.
Ketika ditemukan, kondisi jenazah sang bayi penuh luka goresan di kepala, kaki dan tangan, diduga akibat anjing peliharaan yang turut diabaikan pasutri muda itu.
Baca Juga: Pasutri di Inggris Dipenjara Karena Memaksa Anaknya untuk Menikah
Namun yang membuat miris adalah apa yang dilakukan pasutri muda itu ketika meninggalkan anaknya selama seminggu.
Bukannya pulang merawat bayinya yang masih berumur 7 bulan, Cho dan Gyeon justru pergi bersenang-senang bersama teman-temannya.
Selama seminggu pergi, Gyeon selalu meng-update status di media sosialnya.
"Kemarin minum-minum, hari ini minum-minum. Aku akan melewati masalah ini," tulis Gyeon di media sosialnya.
Sedangkan sang suami, Cho, lebih memilih pergi ke warnet bersama teman-temannya ketimbang pulang merawat bayinya.
Kasus ini pun masih terus diselidiki pihak kepolisian Incheon guna mencari tahu penyebab pasti kematian sang bayi. (*)
Mendadak Catwalk, Fitri Tropica Bangga Berhasil Ajak sang Suami Tampil Jadi Model
Source | : | Korea Times |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |