"Saya jualan sudah lama lho, sejak harganya Rp 7.500, kemudian Rp 15 Ribu, 25 Ribu, 55 Ribu, sekarang Rp 60 Ribu. Porsinya itu jumbo," jelas Marmilla.
Tempat jualannyapun tak pernah pindah yaitu di pinggir Jalan Raya Wiguna sisi timur.
Meski terkenal dengan harga dagangannya yang tak biasa, Marmila ternyata mempunyai alasan mengharukan dibalik dagangannya ini.
Baca Juga: Jualan Rujak Sampai Kaki Pegal, Momo Geisha Kumpulkan Pundi-pundi Dollar dalam Acara 7 Bulanan!
Dikutip dari Surya Malang, Marmila ternyata menjadi tulang punggung keluarganya dari berdagang rujak cingur.
Hasil jualannya sebagian besar ternyata digunakan untuk mengobati suaminya.
Suami Marmila disebut mengidap sakit ginjal dan harus menjalani cuci darah dua kali dalam seminggu.
Baca Juga: Harga Mahal hingga Rasa Masakan yang Tak Lazim, Pengunjung Warung Lesehan Bu Anny Merasa Tertipu!
Marmila mengaku bingung jika nanti usahanya ditutup karena keviralannya.
"Kalau usaha saya ini ditutup, siapa yang bakal menghidupi keluarga saya. Suami saya ini cuci darah," katanya.
Suami Marmila sendiri sudah mengidap sakit ginjal sejak enam tahun lalu.
Source | : | Grid.id,Surya Malang,Tribun Jatim |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |