Nah, kemudian dokter mencoba mencari tahu penyebabnya.
Menurut kepala teknisi rumah sakit, mengatakan, "Pasien diidentifikasi terkenan Listeria monocytogenes adalah umum, dan orang-orang bisanya tidak memilikinya terlalu tinggi."
Namun, kasus yang dialami Zhou Ayi berbeda. Listeria dapat menerobos penghalang plasenta hingga menyebabkan meningitis dan sepsis neonatal.
Jika daya tahan tubuhnya rendah, bisa menyebabkan infeksi bakteri dan menyerang pusat syaraf, hal itu akan menyebabkan demam tinggi hingga kejang-kejang.
Secara umum, dokter mengatakan bakteri ini tumbuh pada suhu 2 derajat celcius, dan 42 derajat celcius, dan bisa tumbuh dalam suhu kulkas.
Sehingga bakteri ini kemudian akan hidup dalam produk susu, daging, salad, es krim, sayuran dll.
Mengetahui hal itu, Zhou mengatakan, "Keluarga saya biasanya mengambil beras dari lemari es dan menaruhnya di microwave selama 20 detik, mungkin tidak panas."
Baca Juga: Tidak Selalu Buruk, Marah Juga Memiliki Efek Positif Bagi Kehidupan Seseorang
Namun, kini kondisi Zhou dilaporkan cukup terkendali.
Dokter juga mengingatkan, "Setiap orang harus mengikuti lima poin utama dari keamanan makanan - tetap bersih, pisahkan bahan mentah dan makanan yang dimasak."
"Gunakan air yang aman dan bahan makanan, pertahankan makanan pada suhu yang aman, dan makan makanan setelah mendinginkannya, hal itu untuk mencegah terjadinya penyakit menular," terangnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online “Sering Makan Makanan yang Disimpan Dalam Kulkas, Wanita Ini Terinfeksi Bakteri Langka”
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |