"Kalau kayak makro ekonomi gue pusing banget, jadi yang gue mengerti dalam kapasitas gue pasti gue bisa kritis," imbuhnya.
Kendati memiliki banyak kesamaan karakter dengan Doyok, Fedi Nuril mengungkapkan banyak pula kesulitan yang dijalaninya selama syuting.
Misalnya Fedi Nuril harus berbicara dengan logat bahasa Jawa yang membuat dirinya lelah mengucapkan dialognya selama syuting.
Baca Juga: Totalitas! Dwi Sasono Rela Di-Makeup Selama 2 Jam Demi Perankan Karakter dalam Film Mendadak Kaya
Belum lagi dirinya harus merias wajah dengan tambahan gigi kelinci yang tonggos agar tampak seperti Doyok.
"Kalau untuk darah Jakarta emang belum pas ya," ungkapnya.
"Paling giginya sih, kalau ngomong tuh lidah jadi nggak punya tempat bertumbuh buat artikulasi yang jelas, harus mengeluarkan yang lebih sampe lidah pegel, keserimpet," cerita Fedi Nuril.
"Jadi sering diulang karena artikulasinya nggak jelas. Padahal yang diomongin agak berat ya politik. Emang harus mengeluarkan tenaga lebih," tutupnya. (*)
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |