Dokter akan melakukan tindakan medis seperti pemeriksaan USG untuk melihat apakah terjadi keguguran atau tidak.
Jika terjadi keguguran maka kehamilan tidak dapat dilanjutkan dan dokter akan melakukan proses kuretase.
Sebab tanpa melakukan kuretase, rahim tidak akan bersih dan dapat menimbulkan efek buruk jangka panjang.
Kamu bisa saja mengalami pendarahan yang lebih lama, infeksi rahim dan sulit hamil.
Selain itu ada beberapa kriteria yang disarankan tidak melakukan hubungan intim saat masa kehamilan.
(Happy Mom, Inilah 8 Selebriti Wanita yang Melahirkan Anak Pertama di Tahun 2017)
Inilah kondisi yang tidak disarankan melakukan hubungan seksual.
1. Pernah mengalami keguguran sebelumnya
2. Pernah mengalami pendarahan vagina atau bercak darah selama kehamilan
3. Sering mengalami kram perut pada periode kehamilan
4. Ibu hami memiliki rahim lemah
5. Sedang hamil anak kembar
6. Janin memiliki plasenta yang rendah
Lain halnya jika kamu melakukan seks saat usia kehamilan tua justru bisa membantu memperlancar proses kelahiran nantinya. (*)
(Baru Melahirkan, Inilah Arti di Balik Inisial Baby RM, Nama Anak Pertama Sandra Dewi)
Artikel ini juga tayang di Tribunnews dengan judul Apa Boleh Berhubungan Seksual Saat Hamil Muda? Ini Jawabannya!
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri