Lalu, sembari merokok Prada DP melihat ada gergaji di gudang di samping kamar sehingga muncul niatan untuk memutilasi Vera Oktaria.
"Pda waktu dia sudah kalut, dia merokok di luar kamar.
"Di samping kamar itu ada gudang dan terlihatlah ada gergaji sehingga muncul niat memutilasi korban untuk menghilangkan jejak," kata Kolonel CPM Donald Siagian lagi.
Gergaji sudah di tangan, Prada DP kemudian keluar dan membeli koper di pasar.
Sekembalinya dari pasar ia kemudian memotong tangan korban dengan gergaji.
Namun, tak sampai selesai Prada DP memutilasi Vera Oktaria, ia langsung mengurungkan niatnya.
Rasa takut diakui Prada DP bergejolak di dalam dirinya.
Dan lagi, rupanya masiha da perasaan sayang Prada DP kepada Vera Oktaria hingga akhirnya ia menghentikan aksinya tersebut.
"Dia teringat lagi dengan korban dan masih sayang, akhirnya dibatalkan.
"Lalu pelaku keluar kamar dan pergi.
"Itu pemeriksaan sementara," ungkap Kolonel CPM Donald Siagian.
Dijelaskan lebih lanjut bahwa motif pembunuhan yang diakui oleh Prada DP ini akan diteliti kembali.
Pihak Kodam II Sriwijaya juga akan meneliti kemungkinan keterlibatan orang lain dan saksi yang kemungkinan ada hubungannya dengan pelaku mutilasi kasir Indomaret, Prada DP. (*)
2 Faktor ini Diduga Jadi Penyebab Kebakaran di Los Angeles, Api Membara Seperti Neraka
Source | : | Kompas.com,Tribun Sumsel |
Penulis | : | Andika Thaselia |
Editor | : | Andika Thaselia |