Seperti, ketika dengkuran disertai periode henti pernapasan, otak tidak mendapatkan oksigen yang cukup.
Tubuh akan mengirim sinyal ke pembuluh darah dan jantung untuk bekerja lebih keras agar aliran darah tetap berjalan.
Hal ini meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, irama jantung abnormal, stroke, dan gagal jantung. Namun untungnya, sleep apnea dapat diatasi.
Baca Juga: Orang yang Memiliki Kebiasaan Mandi dengan Durasi Lama Cenderung Tak Bahagia, Ini Alasannya!
2. Ruam Berwarna Kuning-kemerahan pada Kulit
Kadar trigliserida yang sangat tinggi dapat membuat kulit pecah di sekitar buku-buku jari tangan dan kaki, serta di bagian bokong.
Lemak berlebihan di dalam darah berperan dalam pengerasan pembuluh darah arteri, dan kadar yang tinggi seringkali berkaitan dengan kondisi lain yang juga bisa membuat berisiko terkena penyakit jantung dan stroke.
3. Kekuatan Genggam yang Buruk
Kekuatan tangan mungkin bisa memberi tahu sesuatu tentang kekuatan jantungayng dimiliki.
Baca Juga: 7 Faktor yang Membuat Uban Tumbuh Lebih Cepat Meski Usia Masih Muda
Penelitian menunjukkan kemampuan untuk menggenggam sesuatu dengan baik memiliki arti risiko penyakit jantung yang lebih rendah.
Jika kita sulit untuk menggenggam suatu objek, kemungkinan lebih tinggi bahwa kita memiliki masalah pada jantung.
Mendadak Catwalk, Fitri Tropica Bangga Berhasil Ajak sang Suami Tampil Jadi Model
Source | : | Grid.ID,Gridhealth.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |