Pembunuhan tersebut terjadi saat pelaku berencana mendatangi Hartono di kediamannya.
Di tengah perjalanan, ia bertemu dengan korban Muhammad Toha, yang dikiranya adalah Hartono.
Ia yang sudah membawa senjata tajam, kemudian melayangkan senjata pada korban.
Setelah itu, Hori baru tahu bahwa yang dibacoknya bukanlah Hartono.
Baca Juga: Diklaim Halal, Kelab Malam di Arab Saudi Tuai Berbagai Kontroversi
Lantaran aksinya yang ternyata salah sasaran tersebut, Hori harus mendekam di penjara setelah warga melaporkannya pada pihak berwajib.
Kapolres Lumayang Mengaku Kasus Hori di Luar Nalar
Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban, menilai bahwa kasus Hori merupakan kasus yang di luar nalar manusia.
“Selain kasus pembunuhan, saya juga miris mendengar pengakuan pelaku yang menggadaikan istrinya," jelas Arsal, Rabu (12/6/2019).
Baca Juga: Pasangan Kanibal Berhasil Dibekuk, Polisi Terkejut Saat Melihat Isi Kulkasnya yang Mengerikan
"Kasus ini bukan hanya masalah pembunuhan tapi juga ada persoalan di balik ini, di mana pelaku menggadaikan istrinya sendiri. Peristiwa ini tentu di luar nalar kita," tegas Arsal dikutip dari Surya.co.id.
Menurut Arsal, sewajarnya penggadaian hanya dilakukan pada barang dan bukan manusia.
Menurut Arsal juga, kasus ini merupakan satu contoh degradasi moral yang sangat serius.
"Kalau betul ini terjadi, berarti ada degradasi moral dan permasalahan sosial yang harus kita benahi bersama," imbuhnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul “Kasus Suami Gadaikan Istri Jadi Viral, Kini Terungkap Kebohongan Pelaku dari Penuturan Sang Istri”
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | Surya Malang,TribunStyle |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |